Keutamaan berbakti kepada kedua orang tua seri 2



2.      وَوَصَّيْنَا اْلإِنْسَانَ بِوَلِدَيْه إِحْسَانًا صلى حَمَلَتْهُ أُمُّهُ كُرْهًا وَوَضَعَتْهُ كُرْهًا صلى

“Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dengan susah payah dan melahirkannya dengan susah payah pula.” (Al-Ahqâf,46:15) Renungkanlah ayat ini. (Wasiat agung terbitan PonPes Madinah ArRasul).
3.   رِضَا اللهِ فِي رِضَا اْلوَالِدَيْنِ وَسَخَطُهُ فِي سَخَطِ اْلوَالِدَيْنِ
“Keridhaan Allâh terletak pada keridhaan kedua orang tua dan kemurkaan Allâh terletak pada kemurkaan kedua orang tua.”
ثَلاَثٌ لاَ يَنْفَعُ مَعَهُنَّ عَمَلٌ: اْلإِشْرَاكُ بِاللهِ، وَعُقُوْقُ اْلوَالِدَيْنِ، وَاْلفِرَارُ يَوْمَ الزَّحْفِ
“Tiga hal yang menyebabkan amal menjadi tidak bermanfaat, yaitu menyekutukan Allâh, durhaka kepada kedua orang tua dan melarikan diri dari medan pertempuran.” (Al-Hadits)
أَكْبَرُ اْلكَبَائِرِ ثَلاَثٌ: اْلإِشْرَاكُ بِاللهِ، وَعُقُوْقُ اْلوَالِدَيْنِ، وَشَهَادَةُ الْزُّوْرِ
“Dosa besar yang paling besar ada tiga, yaitu menyekutukan Allâh, durhaka kepada kedua orang tua dan memberikan kesaksian palsu.”
رَغِمَ أَنْفُ مَنْ أَدْرَكَ أَبَوَيْهِ عِنْدَ اْلكِبَرِ أَحَدَهُمَا أَوْ كِلاَهُمَا فَلَمْ يُدْخِلاَهُ اْلجَنَّةَ
 “Celaka orang yang mendapati kedua orang tuanya atau salah satu dari keduanya ketika mereka sudah lanjut usia, tetapi keduanya tidak dapat memasukkannya kedalam Surga.”(Wasiat Agung Terbitan PonPes madinah ArRasul)

0 komentar:

Posting Komentar

Translate

Instagram kami

Laman Facebook Kami

Galeri

DONASI

.